Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 08:39:31【Kabar Kuliner】055 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(53322)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
Artikel Terkait
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
Resep Populer
Rekomendasi

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG